Kamis, 30 November 2017

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

  • Pengembangan Sistem Informasi

   
Pada prinsipnya sebuah sistem informasi digunakan untuk membantu organisasi                dalam menjalankan bisnis nya.Organisasi menjalankan bisnis nya dalam kesehariannya. Untuk menangkap kebutuhan akan sistem, maka perlu dilakukan pemodelan akan proses bisnis yang dilakukan tersebut. 


  • Pemodelan proses
     
     Merupakan sebuah metode untuk menyajikan bagaimana sebuah bisnis beroperasi, 
     memberikan ilustrasi proses atau aktivitas yang dilakukan dan bagaimana perpindahan         data antar proses atau aktivitas tersebut. Digunakan untuk mendokumentasikan sistem         yang ada atau sistem yang akan dikembangkan.

  • Sistem Analis



      Merupakan suatu tahapan yang dilakukan untuk mengidentifikasi problem,                            mendefinisikan, mencari  penyebab (akar masalah), identifikasi solusi dan informasi              yang dibutuhkan untuk melaksanakan solusi tersebut. Mencakup studi kelayakan untuk        melihat kelayakan pengembangan sistem dari berbagai sudut pandang (keuangan,              teknikal dan organisasi). Aktivitas paling menantang ialah menentukan informasi yang          harus disediakan oleh sistem.

      Beberapa aktivitas yang dilakukan:

      1.  Mengumpulkan kebutuhan (requirement)




      Proses untuk mendapatkan dan mengelola informasi dari stakeholder, proses bisnis              atau dokumen untuk mengetahui bagaimana kelak sistem harus berfungsi.

      Beberapa teknik yang digunakan:
      -  Interview: diskusi dengan stakeholders
      -  Kuisioner: Survey untuk pendapat pengguna 
      -  Observasi: mengamati proses dan penggunaan sistem 
      -  Analisis dokumen: review dokumen yang ada


     2.  Melakukan pemodelan data




      Proses untuk mengidentifikasi data yang dibutuhkan oleh sistem informasi. Data berupa        fakta yang menggambarkan konsep, objek, orang, tempat atau event. Pemodelan                dilakukan dengan menggunakan ER diagram.


      3.  Melakukan pemodelan proses






      Merupakan tahapan untuk memahami bagaimana organisasi beraktivitas

  • Data Flow Diagram
Contoh DFD

       Simbol Data flow diagram



      Komponen Data flow diagram

      1.  Proses

      Aktivitas yang dilakukanoleh sistem sebagai respon terhadap adanya data yang masuk.        Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformalkan input menjadi              output. Bisa manual atau terkomputerisasi. Penamaan dimulai dengan kata kerja dan            diakhiri dengan kata benda. 1 proses berhubungan dengan 1 aktivitas. Setiap proses            harus memiliki satu output data flow. Setiap proses biasanya memiliki setidaknyasatu            input data flow. 


      2.  Data Flow

      Data flow ini mengalir diantara proses, simpan data dan external etinity. Penamaan              berupa (frasa) kata benda dan deskripsi. Selalu berasal dari atau menuju ke komponen        proses dengan arah panah menunjukkan arah informasi.


     3.  Data Store

     Data store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data. Data store ini               biasanya berkaitan dengan penyimpanan - penyimpanan, seperti file atau database               yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file             hardisk, file magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan manual seperti           buku alamat, file folder dan agenda yang digambarkan dengan dua garis sejajar.
      -  Apabila data flow berasal dari data store, informasi dibaca/diambil (retrieve)
      -  Apabila data flow menuju atau berarah ke data store, informasi disimpan ke data store
      -  Apabila sebuah proses mengupdate sebuah data store (retrieves record dari data                 store, updates informasi, menyimpan hasil updates) data flow menuju dan keluar dari           data store.


    4.  External etinity

    Merupakan seseorang, sesuatu, sistem atau organisasi yang berada di luar sistem yang      berinteraksi dengan sistem. Biasanya seseorang yang menggunakan informasi dari              sistem untuk melakukan proses lain. Penamaan : Kata benda

  • Dekomposisi Fungsional


    Merupakan proses iterative untuk merinci (break down) sebuah sistem menjadi lebih            rinci. High level processes dijelaskan atas komponen sub proses yang lebih rinci (lower-      level sub-process). Dalam DFD, dekomposisi fungsional dinyatakan dalam pelevelan            proses.

  • Level DFD
         Level-0 DFD
         Representasi proses - proses utama sistem pada abstraksi tingkat awal (high level               abstraction)




        Level-1 DFD
        Hasil dekomposisi level 0 diagram



       Level-n DFD
       Hasil dekomposisi level n-1 diagram




  • Context Diagram
         Context Diagram menunjukkan batasan sistem, entitas eksternal, yang berinteraksi               dengan sistem dan flor-informasi utama antar entitas dan sistem.







    Sumber :
  1.  Power Point Pengantar Teknologi Informasi oleh : Aloysius Bagas Pradipta Irianto S.Kom., M.Eng.











0 komentar:

Posting Komentar