Rabu, 29 November 2017

TEKNOLOGI INFORMASI DAN BISNIS



  • Pengertian Teknologi Informasi
  1.  (American Library Association): Aplikasi komputer dan teknologi lain untuk keperluan pengadaan, simpan, temu baik dan penyebaran informasi.
  2. Menurut William dan Sawyer (2003): Teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.


  • Pengolahan Teknologi Informasi
  1.  Input                   3. Output              5. Communication
  2.  Process              4. Storage


  • Peranan Teknologi Informasi
  1. Fungsi Teknologi informasi: Menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali dan melakukan transmisi
  2. Keuntungan Teknologi Informasi: Speed, consistency, production, reliability
  3. Teknologi informasi dalam berbagai bidang: Perdagangan, akuntansi, manajemen, pendidikan, iklan, finance, kehidupan sosial, dll.



  1.  Data : Fakta mentah yang belum memiliki makna / arti
  2.  Informasi : Data yang sudah diolah sehingga memiliki arti 
  3.  Pengetahuan : Tindakan yang dilakukan dari sebuah informasi

  • Proses Transformasi
  1.  Clasification (klasifikasi)           3. Agregating (agregasi)            5. Selection (seleksi)
  2.  Sorting (sortasi)                        4. Calculation (perhitungan)

  • Tipe - Tipe Sistem Informasi 
Sistem Informasi di dalam sebuah Organisasi
Sistem informasi antar Organisasi












  • Luasnya cakupan Sistem Informasi
  1.  Sistem Informasi area fungsional
  2.  Sistem perencanaan sumber daya perusahaan
  3.  Sistem pengolahan transaksi
  4.  Sistem Informasi interorganisasional


  • Dampak Teknologi informasi terhadap organisasi
  1.  Teknologi Informasi mengurangi jumlah manajer menengah.
  2.  Teknologi Informasi mengubah pekerjaan manajer
  3.  Teknologi Informasi mempengaruhi karyawan di tempat kerja.

  • Pentingnya Sistem Informasi bagi masyarakat
  1.  Teknologi Informasi mempengaruhi kualitas hidup masyarakat
  2.  Revolusi robot di jalan
  3.  Perbaikan dalam perawatan kesehatan

  • Produk Ergonomis

Ergonomis secara nyata memberi dampak terhadap kehidupan manusia sehari-hari; mulai dari rumah dimana mereka bertempat tinggal dan khususnya sampai ke tempat kerja di industri, perkantoran, dan lain-lain.  

Pendekatan dan evaluasi ergonomi banyak diaplikasikan dalam banyak hal. Mulai dari perancangan produk, fasilitas kerja, tempat kerja (work stations/places) dan juga lingkungan kerja (working environment) dengan sasaran untuk menambah efektivitas, efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.  Lebih penting lagi pendekatan ergonomi dalam perancangan juga diaplikasikan untuk memperbaiki faktor kenyamanan, keselamatan dan kesehatan (comfort, safety and health) di ranah area/lingkungan kerja diselenggarakan. 

Rekayasa manusia (human engineering) yang dilakukan terhadap rancangan produk maupun sistem kerja diharapkan akan mampu akan mampu memperbaiki kinerja produk maupun fasilitas kerja seperti mengurangi waktu interaksi (interaction time), menekan tingkat kesalahan dalam pengoperasian (human errors), memperbaiki tingkat kepuasan pengguna (user satisfaction), mempermudah pemakaiannya (device usability), meningkatkan “functional effectiveness”, dan produktivitas dengan memperhatikan karakteristik manusia dalam rancangan tersebut.

 Modifikasi terhadap rancangan yang berdasarkan pertimbangan ergonomi kemudian direalisasikan dengan langkah pembuatan prototipe.  Selanjutnya dilakukan langkah pengujian terhadap prototipe tersebut untuk melihat seberapa jauh dan  signifikan kinerja rancangan produk/silitas kerja yang baru  tersebut mampu memenuhi tolok ukur kelayakan ergonomis seperti aplikasi data antropometri yang sesuai, waktu/output standard, penggunaan enersi kerja fisik dan keluhan subyektif.
Contoh Produk Ergonomis









0 komentar:

Posting Komentar